1. Di era globalisasi saat ini perkembangan tehnologi berkembang sangat pesat, baik dari segi

1. Di era globalisasi saat ini perkembangan tehnologi berkembang sangat pesat, baik dari segi pengetahuan, informasi, maupun sosial budaya.
Seperti pada saat ini, penggunaan alat komunikasi perangkat elektronik sudah sangat dibutuhkan oleh
semua kalangan.
Pada saat ini mengharuskan kita semua berkegiatan di rumah karena sedang terjadi pandemik, yang
mengakibatkan terjadi perubahan dalam segala bidang, diantaranya dalam proses pembelajaran.
Jelaskan dampak positif dan negatif yang terjadi pada saat ini, dari segi proses pembelajaran!
2. Pada UU No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional dirumuskan ; “
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklhak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, diperlukan komponen-komponen system
pendidikan nasional. Jelaskan komponen besar dari system pendidikan nasional

Mapel Ekonomi, Jenjang Sekolah Menengah Atas

  • Dampak positif dari segi proses pembelajaran adalah waktu yang semakin fleksibel dalam pembelajaran sehingga efektifitas kegiatan akan meningkat. Sisi lainnya adalah semakin meningkatnya kemampuan siswa untuk mencari materi terkait pembelajaran dari berbagai sumber di internet. Hal ini juga akan semakin meningkatkan wawasan siswa selama pencarian materi itu.
  • Dampak negatifnya adalah berkurangnya disiplin waktu sehingga siswa banyak yang malas beraktifitas di luar rumah. Selain itu batas-batas antara rumah dan sekolah menjadi kabur.

Table of Contents

Pembahasan

Komponen utama sistem pendidikan adalah:

  • Tujuan pendidikan
  • Siswa peserta didik
  • Manajemen
  • Pengaturan jadwal
  • Materi
  • Guru dan dosen
  • Fasilitas belajar
  • Teknologi pembelajaran
  • Pengawasan kualitas
  • Penelitian
  • Biaya pendidikan
  • Alat dan sumber belajar
  • Alat dan sumber belajar

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang pengertian pendidikan nasional:

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Pertanyaan Baru di Ekonomi


1 Pak Budi adalah guru SD kelas III. Pada minggu ke-2 pembelajaran tujuan pembelajarannya adalah mengapresiasi karya sastra dalam bentuk prosa, tentunya Pak Budi harus mempersiapkan bahan ajar.
Aspek apa saja yang harus diperhatikan Pak Budi dalam memilih bahan ajar di minggu ke-2?

Ekonomi, Sekolah Menengah Atas

Bila siswa yang belajar adalah anak SD kelas 3 dan materinya adalah apresiasi karya sastra dalam bentuk prosa maka bisa dipilih bahan ajar berupa bacaan cerita anak-anak dengan alur cerita yang sederhana. Hal ini karena anak-anak usia SD masih belum bisa memahami alur cerita yang rumit atau terlalu banyak unsur filosofisnya. Cerita yang cocok misalnya fabel yang menggambarkan perilaku terpuji dari tokoh-tokoh yang berupa hewan, atau cerita sederhana dengan tokoh anak-anak.

Pembahasan

Karya sastra yang diperkenalkan untuk anak usia SD kelas 3 adalah berfokus pada bagaimana anak-anak memahami jalan cerita. Dari jalan cerita itu diharapkan siswa mampu mengambil contoh perilaku terpuji yang diceritakan.

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang unsur dalam cerita:

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


2. Pengukuran efektivitas dengan menggunakan sasaran yang sebenarnya (operative goal) akan memberikan hasil yang lebih realistis daripada pengukuran efektivitas berdasarkan sasaran resmi
(official goal) dengan syarat selalu memperhatikan permasalahan yang timbul. Jelaskan permasalahan
yang ditimbulkan pengukuran efektivitas dengan pendekatan hasil tersebut!

Ekonomi, Sekolah Menengah Atas

Permasalahan yang ditimbulkan pengukuran efektivitas dengan pendekatan sasaran yang sebenarnya atau operative goal adalah timbulnya bermacam-macam output (multiple outcomes), adanya subjektivitas dalam penilaian, dan adanya pengaruh kontekstual. Pada dasarnya pengukuran efektivitas dengan menggunakan sasaran yang sebenarnya memberikan outcomes atau hasil yang lebih realistis.

Pembahsan

Pendekatan sasaran yang sebenarnya (operative goal) merupakan pengukuran efektivitas yang berpusat terhadap aspek input yaitu keberhasilan organisasi dalam mencapai tingkat ouput yang telah direncanakan. Adapun pengukuran efektivitas ini dimulai dengan mengidentifikasi dan mengukur tingkatt keberhasilan ayau kesuksesan organisasi dalam mencapai sasaran tersebut. Pengukuran efektivitas ini sebenarnya menghasilkan sebuah hasil yang lebih realistis dibandingkan pengukuran efektivitas dengan berdasarkan tujuan resmi (official goal). Namun di sisi lain terdapat permasalahan yang ditimbulkan oleh beberapa hal akibat penerapan pengukuran efektivitas dengan menggunakan sasaran yang sebenarnya (operative goal), yaitu:

  • Adanya macam-macam output (multiple outcomes)

Timbulnya bermacam output ini menyebabkan pengukuran efektivitas ini menjadi sulit dilakukan karena adanya sasarna yang saling bertentangan dengan sasaran lainnya.

  • Adanya subjektivitas dalam penilaian

Pada dasarnya pengukuran efektivitas dengan pendekatan operative goal sering mengalami hambatan yang disebabkan oleh sulitnya mengidentifikasi sasaran organisasi yang sebenarnya dan mengukur keberhasilan organisasi.

  • Adanya pengaruh kontekstual

Lingkungan merupakan salah satu elemen kontekstual yang berpengaruh pada performansi organisasi.  Pengaruh kontekstual ini dapat memberikan kesempatan yang baik bagi organisasi maupun sebaliknya. Maka dari itu, perbedaan karateristik faktor atau elemen kontekstual perlu diperhatikan jika kita ingin mengukur efektivitas beberapa organisasi yang terdapat pada lingkungan yang berbeda.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi mengenai pendekatan human relation pada

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


Organisasi dapat ditinjau dari perspektif life cycle. Berdasarkan pendekatan tersebut disebutkan bahwa organisasi mengalami beberapa tahapan. Apakah organisasi pasti
melewati tahapan-tahapan tersebut? Jelaskan pendapat anda!

Ekonomi, Sekolah Menengah Atas

Sebuah perusahaan akan atau harus mengalami tahapan-tahapan yang ada di perspektif life cycle, karena tahapan-tahapan ini memiliki arti penting dalam mepertimbangkan aspek lingkungan dan pengendalian operasionalnya. Melalui adanya perspektif life cycle maka diharapkan dampak terhadap lingkungan akibat perubahan-perubahan yang tidak disengaja di tempat lain dapat dihindari. tahapan-tahapan tersebut meliputi tahapan Extraction Material, desain produk, Manufacturing, Use Product, hingga Disposal Product.

Pembahasan

Perspektif life cycle atau siklus hidup menurut ISO 14004 dapat didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempertimbangkan aspek yang digunakan organisasi dalam setiap aktivitas, produk, serta servis yang diberikan organisasi dapat dikendalikan atau dikontrol, baik dari tahapan pertama hingga tahapan terakhir prosesnya. Pengendalian dalam perspektif Life Cycle ini dimulai dari penyediaan raw material, design, produksi, delivery, penggunaan produk, limbah hasil penggunaan, dan terakhir tahapan pembuangan akhir.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Pelajari lebih lanjut mengenai urutan development life cycle .

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4


Berdasarkan aktivitas yang dilakukan ole perusahaan, ada berapa jenis arus kas yang ada di dilakukan oleh laporan arus kas perusahaan! Berikan contoh cash inflow dan cash cash outflow untuk masing-masing aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan!

Ekonomi, Sekolah Menengah Atas

Contoh dari kegiatan atau aktivitas sebuah perusahaan yang termasuk dalam cash inflow meliputi berbagai kegiatan, seperti laba usaha, piutang, serta dividen investasi. Sedangkan, contoh kegiatan dari aktivitas perusahaan yang termasuk dalam cash outflow meliputi berbagai kegiatan, seperti gaji, upah, dan berbagai biaya yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan.

Pembahasan

Arus kas atau dapat disebut juga cashflow didefinisikan sebagai komponen penting dalam suatu perusahaan yang berfungsi untuk menjaga pemasukan dan juga pengeluaran sebuah perusahaan agar dapat masuk akal atau rasional, sehat, serta sesuai kaidah. Hal ini juga digunakan agar laporan sebuah perusahaan dapat disusun secara rapi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan atau disingkat PSAK. Sebuah cash flow atau arus kas dapat dibedakan secara umum menjadi dua bagian, yaitu arus masuk atau inflow serta arus keluar atau outflow.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Pelajari lebih lanjut mengenai pengertian cashflow .

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4


Pada system pajak penghasilan progresif, penghasilan seseorang yang semakin tinggi dikenakan ….. * a.) Jumlah pajak yang semakin besar

b.) Jumlah pajak yang semakin kecil

c.) Tarif pajak yang semakin besar

d.) Tarif pajak yang semakin kecil

e.) Pajak yang adil

yg tau boleh dijawab?​

Ekonomi, Sekolah Menengah Atas

Pada sistem pajak penghasilan progresif, penghasilan seseorang yang semakin tinggi dikenakan tarif pajak yang akan meningkat. Di luar negeri banyak sekali negara yang menggunakan tarif pajak ini.

Pembahasan

Pajak progresif adalah sistem pemungutan pajak di mana nilai pajak yang perlu dibayarkan akan meningkat seiring kenaikan nilai dasar pengenaan pajaknya. Pemungutan pajak ini dianggap sebagai sistem ideal demi menciptakan kesetaraan dan menambah sumbangan pajak di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Di Indonesia sendiri, sistem pajak progresif diterapkan untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh). Sistem pajak ini mengasumsikan bahwa mereka yang berpenghasilan lebih tinggi dapat dikenakan persentase pajak yang lebih signifikan dibanding mereka yang berpendapatan rendah.

Sistem ini juga mengasumsikan bahwa terjadi “subsidi silang” yang diberikan oleh orang berpenghasilan tinggi ke orang yang berpenghasilan rendah melalui mekanisme belanja APBN setiap tahunnya. Sistem serupa pun diterapkan di negara lain seperti Amerika Serikat dan Meksiko.

Sebagai ilustrasi, pajak progresif dapat diandaikan seperti tarif pesawat. Semakin baik kursi yang diperoleh di pesawat, maka seseorang harus membayar mahal untuk mendapatkan hal tersebut. Begitu pun sebaliknya.

Di Amerika Serikat, contohnya, tarif PPh memiliki rentang antara 10% hingga 37%. Orang-orang yang berpendapatan US$9.875 per tahun, atau di bawahnya, hanya berkewajiban membayar pahak 10% atas penghasilan mereka. Sementara itu, mereka yang berpenghasilan lebih dari US$518.400 akan membayar pajak sebesar 37%.

Berikut ini rincian penghasilan progresif di Amerika Serikat berdasarkan penghasilan satu orang:

  • 10% untuk pendapatan US$0 hingga US$9.875 per tahun
  • 12% untuk pendapatan US$ 9.876 hingga US$40.125 per tahun
  • 22% untuk pendapatan US$40.126 hingga US$85.525 per tahun
  • 24% untuk pendapatan US$85.260 hingga US$163.300 per tahun
  • 32% untuk pendapatan US$163.301 hingga US$207.350 per tahun
  • 35% untuk pendapatan US$207.351 hingga US$518.400 per tahun
  • 37% untuk pendapatan US$518.401 atau lebih.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Materi tentang perbedaan tarif pajak progresif dan tarif pajak sebanding
  • Materi tentang tata cara penggunaan tarif pajak progresif
  • Materi tentang tata cara perpajakan Indonesia

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Ekonomi

Bab: Bab 7 – Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi

Kode: 11.12.7

#AyoBelajar #SPJ2